ahmadirwan61, Jakarta - Capres
Jokowi yang diusung PDIP dan
NasDem, kini sudah menentukan
siapa cawapres. Untuk itu,
Jokowi mengaku sudah siap
tempur baik darat, udara dan
laut.
Jokowi mengaku, mempunyai waktu yang
sempit menjelang pemilu presiden 9 Juli
2014 mendatang.
"Ini sudah tidak ada rapat-rapat lagi. Besok
kita langsung masuk kerja, baik yang berada
di serangan udara masuk di udara, yang darat,
silakan masuk di serangan darat, kalau perlu
serangan laut diperlukan," katanya di DPP
NasDem, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Dia menambahkan, pihaknya tengah
menyiapkan isu-isu, informasi untuk
menaikkan citra yang positif, dan mengurangi
isu-isu negatif.
"Sudah tidak ada waktu lagi, tetapi menurut
saya paling penting sekarang ini. Dua hal,
darat sudah bekerja, udaranya juga segera
harus bekerja," kata Gubernur DKI Jakarta
ini.
Dia menegaskan, tidak akan menunggu lagi
untuk melakukan serangan udara ini. Jokowi
mengklaim, tim sudah siap, dan tinggal
menunggu instruksi untuk bergerak.
"Momentum menentukan sekali, apakah ini
akan meloncat dan lain-lain. Kami ingin agar
serangan udara ini, jangan menunggu waktu
lagi. Sore hari ini kalau perlu serangan udara
sudah harus mulai. Jangan nunggu-nunggu
lagi, karena tim, dan manajemen
organisasinya sudah siap. Kita tinggal bekerja
lapangan. Kita harapkan 9 Juli nantinya
pemenangnya adalah Jokowi," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku sudah
mengantongi nama cawapres. Siapa
orangnya, sudah ada di tangan Surya Paloh
selaku Ketum NasDem, Megawati selaku
Ketum PDIP dan Jokowi sendiri selaku
capres.
